Yang kau tuju sungguh indah
Yang kau tuju begitu cantik
Kau dapat..
Kau mendapatkannya
Sekejap kau berubah
Rasanya baru kemarin kau ada disampingku
Membangun harapan harapan nyata
Kini semu..
Bukankah dulu aku yang kau tuju?
Kau pergi tanpa pamit
Bertingkah seolah harapan tak pernah kau buat untukku
Ada apa?
Apa yang terjadi?
Siapa dia?
Siapa yang menghancurkan tembok harapan?
Tolong, ini hampir selesai.
Mengapa dihancurkan?
Kau mau kemana?
Tembok kita hancur
Jangan pergi kasih..
Bantu aku membangun kembali tembok harapan
Bangun kembali tembok ini bersama
Aku tak bisa membangun sendirian
Tembok kita hancur
Jangan pergi kasih..
kau bangun harapan nyata bersamanya
Membangun luka untukku
Pecah, remuk, hancur, tak utuh
Bagaikan gelas yang jatuh dari atas meja
Gelap, dalam, lebam, nanar
Ku terjatuh dalam lubang luka
Kasih, ini menyakitkan
Aku ini apa?
Persinggahan?
Singgahlah kasih..
Aku untukmu..
Tapi jangan kau bangun harapan semu
Jika nanti kau kecewa
Kemarilah...
Persinggahan terbaik
Menunggumu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar