Kamu gak tau balon yg satu ini berbeda. Saat kamu bertemu dengan dia, aku yakin kamu tidak akan menolak untuk selalu melihat dia bahkan untuk berkedip saja aku yakin kamu tak rela.
aku yakin saat kamu bertemu dengan balon ku, kamu ingin memilikinya. Sungguh dia sangat menakjubkan. aku beri tau yah, balon yang satu ini sangat indah, banyak orang yang mau memegang nya, mungkin ada beberapa orang yang tak mau memegang dia dengan alasan tertentu, mungkin pikir orang yang tak mau memegang. Balon tiup itu nakal suka meledak diwaktu yang tidak tepat, hingga membuat kaget.
Tapi percayalah balon ku tak sejahat itu. Bagi ku dia suka memberi kejutan.
Kejutan baik...
Dan juga kejutan buruk :)
Tapi aku tak memikirkan kejutan buruk nya, dia tetap balonku, balon milik ku, yg menurutku tulus, istimewa, baik, menakjubkan, dan juga sangat indah.
Tapi taukah kamu, Balon ku lepas dari genggamanku. "Kamu mau kemana balon?, tunggu! Jangan pergi!", aku terus berlari mengejar balon ku yang agak lincah susah kudapatkan. Ada apa dengan balon ku? Akhir-akhir ini dia seperti tak mau diam bersamaku. Sering kali dia lepas dari genggamanku. Dia mau pergi kemana? Dia menginginkan apa? apa yang dia tuju?. Aku sangat takut, aku sangat takut dia ditemukan orang lain, dibawa orang lain. Iri aku iri, sungguh iri jika hal itu terjadi. Aku akan terus berlari, mencari balon ku. Jangan sampai balon ku diambil oleh anak kecil yg merengek kepada ibu nya karena ingin memiliki balon ku yang indah. Sungguh aku akan iri jika itu terjadi.
Ternyata,
Balon ku hanya berubah, dia tak hilang, dia sering lepas dari genggamanku, kadang aku temukan dia, dan kami bersama lagi, tapi tak lama dia malah mengulangi nya lagi. Dia lepas dari genggamanku. Aku harus berbuat apa? Yang aku bisa hanya berlari dan mengejar dia untuk kembali ku genggam :')
Tapi ada yg menghentikan lariku untuk mengejar dia. Keadaan. Keadaan yang memaksaku untuk berhenti berlari mengejar dia, keadaan memaksaku untuk jangan terlalu menggenggam balon ku, keadaan bahkan memaksaku untuk melepaskan saja. Tak perlu berlari ataupun menggenggam:'). Tolong, melepaskan tak semudah itu!.
Tapi..
Tak lama aku berpikir, ya aku harus melepaskan nya, membiarkan dia bebas, bebas terbang, bebas dipegang oleh siapapun, bebas digenggam oleh siapapun, bahkan anak kecil yang merengek kepada ibunya boleh memiliki balon ku:), aku tak boleh memaksa dia untuk selalu bersamaku:), tak apa jika dia terbang menjelajah dan jauh dariku. Aku hanya berharap aku bisa menjadi tempat dia pulang. :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar