Awan
Awan menampung air hujan
Lama..
Lumayan lama..
Lalu dengan enaknya dia jatuhkan air hujan begitu saja.
Kau menampung tapi tak lama menjatuhkan,
lalu kembali menampung, jatuhkan lagi.
Air hujan seharusnya sadar
Dia tak boleh terlalu senang saat awan menampung.
Apa air hujan lupa?
Lupa kalau nanti awan akan menjatuhkan nya?
Oh iya dia lupa..
Lupa karena terlalu senang.
Kau pikir jatuh itu enak?
Kau tidak akan tau rasanya,
karena awan tidak akan ada yang jatuh.
Awan tak ada yang jatuh!
Kau selalu di atas untuk menampung lalu menjatuhkan.
Jangan terlalu jauh menghargai perasaanku, jika memang tidak suka, hentikkan dari sekarang:')
Inspiration : @meilavickyyy
Tidak ada komentar:
Posting Komentar