Jumat, 03 April 2015

Salah Percaya aja sih

Hai, aku Bintang, aku bakal cerita tentang.. yaa bisa dibilang pengalaman menyenangkan lah tapi pahit. Sebuah kisah cinta, mungkin bagi kalian norak!, tapi nama nya juga pengalaman. Pengalaman ku dan kalian berbeda kan?aku bakal bagi pengalaman ku.

PANGERAN PENGGANTI?YES!

"Kangen dika"kataku
"Duh miris pisan si ieu"jawab teman ku yg menengokku sebentar lalu kembali lagi melihat handphone nya. Mungkin dia bosan karna aku selalu membicarakan Dika, siapa Dika? Siapa yah? Pacar? bukan. Sahabat? Bukan banget. Mantan? Jauhhhh. Dia adalah seseorang yang aku idam idamkan dari kelas 2 smp teman sekelas ku waktu itu, sang pujaan hati, si sederhana, si aneh, tapi sayang bukan siapa siapa. Aku dan dika pernah dekat, HAMPIR jadian. Tapi karna aku mengecewakan nya, mengecewakan bagaimana? Aku ga bakal sebutin ngecewain gimana nya. Itu penyesalan! Malas untuk dibahas. Dia menjauh. Langsung jadian sama yang lain huaa. intinya Dika adalah mantan gebetan ku yang sampai aku kelas 3 SMA aku belum ketemu penggantinya. Untuk sekedar info sekarang Dika sekolah di SMK 4 Bandung. Kami tak pernah berkomunikasi. Hanya aku yang stalk facebook dia. Miris? Pasti.

"Bosen ya dika terus"kataku lagi
"Heem, banget"jawab teman ku yang masih asyik dengan handphone nya. Kami sedang mengobrol di sela-sela tidak ada guru hehe
Aku hanya mencoret-coret buku belakang ku, bukan nama dika kok. Gambar asli, kebetulan aku lumayan jago gambar hehe.
"Cari yang baru dong bi dari pada gini terus"saran jian temanku
"Ingin Dikaaa" kataku keukeuh
"Heuhh gue kenalin deh sama temen gue mau? Ganteng!"
Aku menyimpan pensil ku dan melihat langsung ke arah jian. "Mau deh lumayan"kataku, jian yang mendengar aku menjawab seperti itu dia tertawa dan berkata "gelo ih si ieu" aku pun ikut tertawa. Yang jelas dalam pikiran ku aku memang butuh pengganti. Jian pun memberikan pin BB pria itu yang katanya tampan. Eh tunggu emang mau sama cewe biasa-biasa aja?ah peduli amat lah.
Selang cerita, aku dan si pria yang dikenal kan jian akhirnya dekat hihi. Awal perkenalan, si pria meminta promot pin nya, aku sih fine fine aja, akhirnya gitu kan dia nge chat. Nah dari saling promot itu aku pernah tanya. "Teman jian ya?", dia jawab "iya kok tau?", dan aku hanya jawab "kata jian",
"ohh kalian sesekolah?kenalan?"katanya
"Kenalan apa? Aku sama jian kenalan gitu? Kita kan temen sekelas" dengan polos aku menjawab seperti itu
"Engga maksudnya aku ngajak kamu kenalan resmi" jawabnya
*plak!! Malu guaaaaa
"Oh aku Bintang,kamu? *pura2 galiat dispayname*" kataku
"Hahahaha" dia cuman jawab gitu? Sableng-_-, tapi ga lama dia jawab lagi "aku rafka :)"
"udah tau:D" kataku, dan dia hanya menjawab "hahaha dasar" flat gak sih? Garing yah chat nya? Tpi kata aku sih unik aja nyebelin gereget gitu haha, itu lah awal perkenalan aku dan si pria.Rafka. dan yang tak di sangka tak diduga dia alumni SMP 10 sama dengan ku. Obrolan kami pun bertambah tentang smp dulu sekarang dia sekolah di SMAN 5, ah aku iri hehe. Beberapa bulan kemudian kami pun semakin dekat. Rafka jomblo, aku juga jomblo, bisalahh kita jadi teman hidup hehe. Rafka yang awalnya jutek, flat malah jadi asyik kalau ngobrol banyak pembahasan. Dia sering gombal gombal gitu tapi gombal nya ga norak dan aku suka. Ucapan selamat pagi, siang dan malam seperti sudah menjadi kebiasaan kita berdua, kadang dia kalau chatting suka pake emot peluk hahaha aku sih gak pernah. Rafka suka kirim VN, nyanyi, suaranya biasa tapi gitar nya jago banget. Kadang suka tersentuh kalau dia kirim vn. Oh I miss it. Kita pernah berpapasan saat aku menyebrang, dan dia dengan teman nya naik motor. Dia mengenaliku dia melambaikan tangan dan tersenyum menyapaku, dia sering ngajak ketemu tiap malam minggu. Orang bilang itu "apel" tapi kata dia itu "jeruk" kata nya kalau "apel" bosen aah lucunya diaaa. Dia juga pernah sms terus terussan karna BM error, puluhan sms dikirim dia, "cklssssssssss", "cepet read bi", "bi ga akan bales?", "biiiiii???" Biasanya dia suka gitu dan disitu aku gak ada pulsa buat jawab haha. Pernah kita gak chat 3 hari bbm dia error ga bisa nerima pesan bm nya, dan lebih parah nya sms dia juga error gak pernah ada sms yg masuk ke dia, kita gak chat, dan sayang nya aku gak berani buat telpon dia hehe, jelas g berani kita ga ada status, siapa aku? Haha, saat bm dia udah sembuh ga error lagi akhirnya kita bisa chat lagi,
"Udah sembuh bm nya?:D" kataku
"Alhamdulillah udah :$" katanya
"Syukurlah:')"jawabku
"Kangen({})" katanya. DEUG! satu kata tapi aaaaaa bikin seneng!!!!!!!.
rafka juga pernah nge-Ping! Banyakkkk banget gara gara lama bales, kadang aku bangga diginiin haha. Pacaran? Gak kita gak pacaran. Intinya dia pernah bilang kalau dia suka! Udah cukup. status ga penting!. Dan disitu aku percaya dialah Rafka sang pangeran pengganti. Walau kadang aku masih inget dika. Cinta pertama rasanya beda kan sama cinta kedua?.

KENAPA HARUS TEMAN KU!

Desember 2013, Rafka berbeda!!!, ga tau apa alasannya, aku sih curiga dia nemu cewe baru yg cantik, mana bertahan dia sama orang yang kaya aku?gak peduli penampilan! Tapi yaudahlah lagian kita juga ga ada status, ngapain juga protes kalau dia berubah. Tapi coba aja pikir, kita udah kenal lama deket banget, udah saling nunjukin kalau kedua belah pihak itu suka! Nasib aku gimana? Yang udah dibawa terbang!!! Di bawa terbang oleh kasih sayang nya!, rasa nya tuh kaya yang gak kenal aja. Heran? Jelas!, sakit? Pasti!. Bodohnya aku selalu percaya kalau dia bener sayang!, bener suka!, tau tau kaya gini, 31 Desember 2013 terakhir aku chat sama Rafka, di jam 00.00 di malam tahun baru.
"Selamat tahun baru({})" katanya padaku, aku yang sedari tadi menunggu chat dari dia tentu saja senang, sangat senang. Dia belum lupa.
"Selamat tahun baru({}):')" ini pertama kali aku bales pake emoticons peluk, dan entah kenapa aku juga pake emoticons fakesmile. Gatau pengen aja. Kaya bakal ada yang ilang. Rafka kembali membalas bbm ku dia menanyakan aku sedang apa, dan aku jawab sedang bakar bakaran, udah itu aja, rafka gak bales lagi. Besok nya, besok nya dan besok nya, kemudian minggu nya, kemudian 2 bulan. Rafka hilang! Maksudnya hilang dari hidupku. Di BBM dia ada kok sering ganti DP, dan juga sering update PM "ceklissssssss", aku selalu bertanya-tanya itu untuk siapa, biasanya dia update pm untukku "ceklissssssss bintang" biasanya dia seperti itu, sekarang itu untuk siapa? Aku sama Rafka kan gak pernah chat lagi.

24 Maret 2014 aku masih ingat tanggal itu, Rafka ganti DP bersama perempuan! Aku kenal perempuan itu, dia teman sekelasku, memang tak terlalu dekat, tapi aku pernah bertukar cerita dengannya. Membahas rafka dan dia membahas pujaan hatinya. Seingatku aku menyebutkan kalau orang yang aku sayang itu RAFKA apa kurang terdengar jelas? Teman setega itu kah?.

Jujur saja aku menangis 3 hari berturut-turut, aku menceritakan kepada teman terdekatku. cerita ke jian, cerita ke geni, lia, dan kinan. Mereka selalu memberi semangat kepadaku, mereka selalu bilang kenapa aku harus menangisi dia, lelaki itu, Lelaki sialan!, tapi aku selalu marah saat mereka bilang "sialan" mereka pun akhirnya mengalah dan bilang "yaudah engga, udah dong nangisnya, anteup awewe teu boga ka era". Aku diam saja. Ini sakit rafka.

PENGAKUAN!!

Juni 2014, aku sudah lulus SMA aaaaa bebas nya..banyak kenangan banyak sekali, terimakasih teman-teman. Aku sungguh merindukan kalian. Di bulan juni ini pengalaman baru emang bener-bener terjadi. Keberanian seorang Bintang ada!

Reuni SMP 10, disini aku akan bertemu teman lama ku, sahabat ku, guru tercinta, Dika dan em.. Rafka.

"Udah cantik ah" kata tuti yang menunggu ku sambil menilai penampilan ku
Aku memakai rok remple hitam, blazer putih motif bunga, kerudung pashmina merah jambu, dan tote bag hitam Nirvana, serta sepatu Vans authentic hitam.
"Yakin ti? Soalnya ini kan reuni harus tampilin yang terbaik buat ketemu temen" kataku sambil mematut diri di depan cermin.
"Yakin, bakal jadi princess, udah ayo cepet udah jam 9 lebih nih"kata tuti
"Oke oke" kataku sambil memakai jam tangan ku
Kami pun pergi ke sekolah.

Ramai! Bersalaman saling sapa, tertawa, tersenyum, bercanda gurau dengan guru. Itu penglihatan ku saat sampai di sekolah

"Ka isi dulu daftar hadir nya" kata seseorang yang berdiri di samping papan dilapisi kain putih yang di isi oleh banyak tanda tangan, haha keren OSIS nya.
Aku dan tuti menandatangani di papan itu. Lalu kami masuk. Ada panggung, bangku bangku dan juga bazar, oh ramai nya

"Bintang tuti!!!!" Tak lama ada yg berteriak seperti itu, saat ku lihat ternyata teman sekelas kami semua ada disana berkumpul. Dan di sana juga ada dika dia tinggi dan tambah tampan. Hehe
Aku dan tuti pun menghampiri mereka, cipika-cipiki sama temen cewe, dan salaman sama temen cowo.
"Apa kabaaaaar" kata sahabat smp ku dian sambil memeluku erat. Rindu.
"Baikkkkkkkk diaaaann kamu apa kabar kata ku
"Baik jugaaa, terusin kemana?" Kata dian
"UPI insyaallah sastra indonesia" kataku
"Waw, kenapa ga ngambil desain?kamu kan jago gambar"jawabnya
"Ah itu mah bisa dilatih di rumah" jawabku
"Hahaha iya sih, eh tuh dika"kata dian sambil menunjuk kecil ke arah dika
"Ih" kata ku sambil tersenyum malu
"Aku ke yg lain dulu yah" kata ku kedian
Aku pun menghampiri teman teman yang lain. Mereka keren keren, dewasa, dan jadi pada baik hahaha dan ending aku bersalaman dengan dika
"Hey" kata dika tersenyum
"Dikaaa apa kabar" kataku sambil so so histeris
Dika lalu mengusap kepalaku pelan
"Lebay si ieu mah" kata dika sambil tersenyum nampak gigi nya :v
"Bae"  hey kenapa seperti ini? Sebelum nya aku gak pernah sama dika kaya gini hahaha sweet.
"Baik bintang dika mah" katanya dengan logat intonasi nya yg khas
"Syukurlah" kataku
"Kamu apa kabar bi, teu gering kan?" Katanya sambil tertawa
"Ihh!" Kata ku sambil ikut tertawa dan sedikit memukul lengan dika
"Baik dikaa" kataku sambil tersenyum
"Terusin kemana?" Tanyaku pada dika
"UPI"jawabnya singkat tapi sambil tersenyum
"geleuh tuturut" kata ku
"Nya enggeus ka UI weh" katanya dengan wajah yang polos
Aku pun tertawa, dika pun ikut tertawa. Kami tertawa bersama, sesuatu yang tak terduga bukan?:'

Selang waktu reuni pun berakhir banyak yang sudah pulang, kesan nya bagaimana? Seru! Hahaha tapi di sini saat sudah agak sepi sekitar 40 orang lah yang ada disini. Malu ku hilang!

"Hey bintang" goda seorang laki-laki
Aku tak menjawab, males banget, dia segerombolan sama rafka!
"Sombong ih beb" goda teman rafka lagi
Aku yang sedang mengobrol dengan teman-teman ku merasa terganggu.
"Ini rafka, bukannya cinta mati!!!" Teriak teman nya lagi dengan nada suara mengejek
Aku kesal lah. Kesal banget! Aku pun menghampiri gerombolan itu dan ada rafka disana. Aku melihat ke arah rafka sebentar lalu aku fokus kan ke orang yang tadi mengganggu itu.
"Ngomong apa tadi?" Kata ku
"Cinta mati ke rafka kan bebbbb" kata dia sambil tertawa, teman rafka yg lain pun tertawa. Rafka menyenggol si laki-laki itu mungkin maksudnya menyuruh dia diam.
Aku menarik nafas dan mengeluarkan nya sabar..
"Iya gue cinta mati, gue cinta banget sama rafka, PUAS!? Kataku
"Weisss beb tong kitu beb" jawab teman rafka dan kembali tertawa lagi dengan yang lain.
"Dengerin yah, bilang ketemen yang ada di sebelah lo, gue emang suka banget sama dia, sayang banget sama dia. Tapi bego nya dia ngilang gitu aja. Gue gatau siapa yang bego. Sampaiin ke dia, gue gak benci sama dia, cuman udah berhenti suka aja, ngapain berjuang buat orang yang bego kaya dia!!!" Aku berhenti sejenak teman teman rafka tak mendengarkan ku mereka acuh saja. Aneh! Aku lalu melihat kebelakang ke arah teman teman ku mereka melihatku. Tuti dan dian mengangkat tangannya memberi semangat. Aku juga sekilas melihat dika, dia tersenyum padaku. Seperti menunjukan kalau yang aku lakukan ini benar.
Aku pun kembali melihat ke gerombolan rafka. Rafka hanya diam saja. Gak lihat aku sama sekali.
"satu lagi buat temen yang di sebelah kamu itu, jangan lakuin hal yang sama ke cewe lain!" Mereka diam ga ada yang ngejek aku lagi. Aku pun berbalik dan tersenyum puas, akhirnya aku mengatakan itu semuaaaa. Lega!!

"Yu balik ti" kata ku sambil tersenyum senang
"Kereeeeennn" tuti malah mengangkat kedua jempolnya dan bicara seperti itu
"Hahaha apaan sih yu ah pulang" kataku sambil tersenyum malu
Kami pun pulang
Di perjalanan tuti menanyakan masalah rafka terus, mungkin dia kaget haha
"Kamu pernah deket sama rafka bi, gilaaaaa ga nyangka"
"Aku juga ga nyangka" jawabku sambil tersenyum

Dari kejadian itu Rafka meminta maaf padaku, karna sudah menyakiti ku hahaha aku sih memaafkan. Udah cuman di maafin doang, kalau buat ngerasain hal yang sama kaya waktu itu engga deh. Sekarang aku mau fokus berjuang buat yang kuliah di UPI itu lho.. yang inisial "D" =)))


Kesamaan cerita, nama, tempat, dsb. Mohon maaf itu hanya unsur ketidaksengajaan :v
Terimakasih :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar